Senin, 24 Oktober 2011

ECONOMICS COMPETITION OF LUWU RAYA 2nd (ECLR-2) 2011 TINGKAT SMP-sederajat Se - LUWU RAYA dan SULAWESI SELATAN OSIS SMA Negeri 3 Palopo Tgl. 12-13 November 2011


KATA PENGANTAR
   Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
   Puji serta syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan karunianyalah kita dapat menyelenggarakan acara Kompetisi Ekonomi tingkat Luwu Raya dan sekitarnya dengan nama Economics Competition of Luwu Raya 2nd (ECLR-2) 2011.
Generasi muda merupakan aset bangsa yang sangat berharga dan harus dijaga serta diasah kemampuannya dalam menyonsong era globalisasi, generasi muda dituntut untuk menjadi individu yang memiliki jiwa pekerja keras, kompetitif, berkarakter, serta berwawasan tinggi dalam bidang ilmu pengetahuan agar mampu bersaing dalam per saingan global. Hal itulah yang melandasi kami selaku perwakilan OSIS SMAN 3 Palopo untuk mengadakan Economics Competition of Luwu Raya 2nd (ECLR-2) 2011.
Economics Competition of Luwu Raya 2nd (ECLR-2) 2011 merupakan salah satu program kerja unggulan OSIS SMAN 3 Palopo periode 2011-2012. Pada tahun sebelumnya acara ini mendapat respon yang sangat besar dari pelajar SMP-Sederajat se-Luwu Raya dengan jumlah peserta mencapai 286 orang, kami berharap sukses tahun lalu bisa semakin lebih baik tahun ini.
Kompetisi ekonomi berskala tingkat propinsi ini ditujukan untuk pelajar SMP-sederajat yang bertemakan “Membentuk Generasi Muda yang Unggul, Berkarakter, dan Mampu bersaing di Dunia Kompetitif” sehingga dapat mampu menjawab tantangan era globalisasi yang menuntut seseorang untuk bekerja keras, kompetitif, berkarakter, serta berwawasan tinggi dalam bidang ilmu pengetahuan yang mengedepankan unsur pembentukan kompetensi terbaik bagi para kompetitor.
   Secara umum, hal tersebut berguna untuk memberikan modal awal bagi pelajar SMP-sederajat untuk membangun rasa kepercayaan diri dalam menghadapi persaingan global melalui pandangan yang kritis terhadap perkembangan isu ekonomi. Secara khusus, hal tersebut berguna untuk membentuk pemahaman komprehensif terhadap konsep ekonomi dalam menghadapi dunia pendidikan, sehingga terbentuklah jati diri calon siswa SMA yang berkarakter dan berwawasan luas.
   Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

A. LATAR BELAKANG
   Economics Competition of Luwu Raya 2nd (ECLR-2) 2011 merupakan kompetisi yang menguji pengetahuan ekonomi tingkat SMP-sederajat dan memperebutkan Piala Bergilir Wakil Walikota Palopo. Kompetisi ini berlevel tingkat Provinsi dan pesertanya berasal dari Pelajar SMP-sederajat se Luwu Raya dan terbuka untuk pelajar dari Kabupaten/Kota Lain di Provinsi Sulawesi Selatan. Kompetisi ini merupakan kali ke-dua yang diselenggarakan oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 3 Palopo.
            Kompetisi ini bertujuan untuk mengasah tingkat pengetahun ekonomi pelajar SMP-sederajat dan aplikasinya di kehidupan sehari-hari, sehingga dapat mempelajari dan memahami konsep teori ilmu ekonomi yang telah didapatkan di sekolah, ditambah dengan aplikasinya di lingkungan sekitarnya.
   Tema kompetisi “Membentuk Generasi Muida yang Unggul, Berkarakter, dan Mampu bersaing di Dunia Kompetitif” tema ini dipilih karena dalam era globalisasi sudah tentu menuntut kompetensi seseorang dikedepankan dalam sebuah persaingan yang ketat, sehingga yang terbaiklah yang akan menjadi pemenang, sehingga dalam kompetisi ini mengedepankan unsur pembentukan kompetensi terbaik bagi para peserta lomba.

B. TUJUAN 
      1.   Menimbulkan motivasi bakat dan minat para siswa dalam di bidang science terutama bidang Ekonomi yang merupakan salah satu bidang science yang diperlombakan dalam Olimpiade Sains Tingkat SMP dan SMA.
      2.   Sebagai wadah pembanding kompetensi siswa  dalam pelajaran IPS Terpadu terutama bidang Ekonomi dengan sekolah-sekolah favorit di Luwu Raya dan Sulawesi Selatan.
      3.   Sebagai media dalam memberikan kontribusi pengembangan sumber daya manusia di Luwu Raya dan Sulawesi Selatan khususnya di lingkungan pelajar SMP-sederajat
      4.   Sebagai media untuk menjaring calon peserta OSN bidang IPS terpadu bagi siswa kelas VII dan VIII tingkat SMP, serta bidang Ekonomi tingkat SMA pada tahun 2012 yang diharapkan bisa merebut medali di tingkat Nasional.



C. PENYELENGGARAN  
Kompetisi ini akan diselenggarakan pada :
Hari / Tanggal         : Sabtu dan Minggu, 12-13 November 2011
Pukul                      : 14.00 – 17.00 Wita
Tempat Lomba       : SMAN 3 Palopo

D.  TEKNIS KEGIATAN
      Kegiatan ini berbentuk kompetisi dalam bidang Ekonomi, tingkat siswa SMP se Luwu Raya dengan perincian jenis lomba sebagai berikut :
      1.   Babak Penyisihan :
      Pada babak ini, setiap peserta akan mengerjakan soal dalam 2 sesi yaitu : Optional Choice Stage dan Trade off Stage.
·        Sesi 1 (Optional Choice Stage), setiap peserta akan mengerjakan 25 soal pilihan ganda selama 30 menit, penilaian : benar +3, salah -1, tidak menjawab 0.
·        Sesi-2 (Trade off Stage) setiap peserta akan mengerjakan 15 soal berbentuk sebuah pernyataan benar atau salah dalam waktu 15 menit. Penilaian : benar +3, salah -1, tidak menjawab 0.
      2.   Babak Semifinal :
      Dua puluh peserta terbaik akan otomatis lolos ke babak ini, ditambah dengan 1 orang perwakilan terbaik dari masing-masing sekolah.
      Pada babak ini, setiap peserta akan mengerjakan soal dalam 2 sesi yaitu : Short Run  Stage dan Random Walk Stage.
·        Sesi 1 (Short Run Stage), setiap peserta akan mengerjakan 20 soal isian singkat selama 30 menit, dengan menggunakan media slide projector di mana setiap soal sudah diatur sedemikian rupa waktunya. Penilaian : benar +3, salah -1, tidak menjawab 0.
·        Sesi-2 (Random walk Stage) setiap peserta akan mengisi teka-teki silang ekonomi sebanyak 20 soal dalam waktu 20 menit, lembar isian teka-teki silang dibagikan ke peserta, 10 soal mendatar dan 10 soal menurun ditayangkan melalui slide Projector dengan waktu yang sudah diatur sedemikian rupa. Penilaian : benar +1, salah 0, tidak menjawab 0.

3.   Babak Final :
      Enam peserta terbaik akan masuk babak ini. Adapun rincian babak ini adalah:
·        6 peserta yang lolos pada babak ini akan dibagi menjadi 3 grup secara undian, sehingga tiap grup terdiri atas 2 orang yang akan mengikuti model cerdas-cermat.
·        Pemenang tiap grup berhak menuju babak Grandfinal, sedangkan yang kalah akan otomatis menjadi juara harapan-1, harapan-2, dan harapan-3 sesuai dengan perolehan skor yang diperoleh.
·        Tiap grup akan dimainkan di ruangan terpisah dan dalam waktu yang bersamaan, yang terdiri atas 2 sesi, yaitu : Subsidy Round dan Competitive Round.
·        Subsidy Round, masing-masing peserta akan menjawab 10 buah soal pendek yang akan dibacakan oleh pembaca soal. Penilaian Benar +10, salah 0, tidak menjawab 0.
·        Competitive Round, pembaca soal akan membacakan 10 soal yang akan diperebutkan oleh peserta. Penilaian : benar +10, salah -5, tidak menjawab 0
4.   Babak Grandfinal :
      Babak ini akan dibagi dalam 3 sesi, yaitu : Subsidy Round, Comvetitive Round, dan Speculative Round
·        Subsidy Round, masing-masing peserta akan menjawab 10 buah soal pendek yang akan dibacakan oleh pembaca soal. Penilaian Benar +10, salah 0, tidak menjawab 0.
·        Competitive Round, pembaca soal akan membacakan 10 soal yang akan diperebutkan oleh peserta. Pada sesi ini digunakan penilaian bertingkat Penilaian : benar mulai +10 sampai +100, salah -5, tidak menjawab 0
·        Speculative Round, pada sesi ini, pembaca akan membacakan soal pilihan ganda 1 butir, setiap peserta diminta untuk mempertaruhkan nilai yang dimiliki (maksimal sebesar nilai yang diperoleh pada sesi Subsidy Round dan Competitive Round). Jika jawaban peserta benar, maka nilai akan bertambah sebesar yang dipertaruhkan, namun jika salah, nilai akan berkurang setengah dari nilai yang dipertaruhkan.
        Catatan : Pengumuman babak pertama 15 menit setelah pelaksanaan
                        Pengumuman babak semifinal 10 menit setelah pelaksanaan




E. PESERTA LOMBA
      Peserta lomba adalah siswa SMP kelas VII, VIII, dan IX se-Luwu Raya dan terbuka siswa SMP-sederajat dari Kabupaten/Kota yang lain di Sulawesi Selatan, dengan persyaratan sebagai berikut :
·        Memperlihatkan kartu siswa atau surat keterangan dari sekolahnya.
·        Bisa mendaftar kolektif ataupun secara perorangan
·        Peserta tiap sekolah tidak dibatasi
·        Peserta membawa sendiri Ballpoint/Pulpen dan Pensil
·        Kontribusi peserta : Biaya pendaftaran Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah)

F.   HADIAH DAN FASILITAS
·        Hadiah dan fasilitas peserta :
      a.   Tiap peserta akan mendapatkan sertifikat lomba
      b.   Snack bagi peserta putaran pertama dan guru pendamping di setiap babak yang diikuti
      c.   Hadiah Pemenang :

Jumat, 21 Oktober 2011

Tokoh Ekonomi Dunia


  1. Adam Smith (1723-1790)
Seorang ahli ekonomi terkenal dari Skotlandia yang hidup sekitar abad 18, pernah menulis sebuah buku yang sangat terkenal dalam dunia ekonomi yang berjudul “The Wealth Of Nation” (1776). Dalam buku ini ia menyatakan bahwa kemajuan manusia dan tatanan sosial suatu masyarakat akan tercipta apabila setiap individu yang ada di dalamnya mengejar kepentingannya sendiri-sendiri.
Adam Smith percaya bahwa sikap individualistis yang dipicu oleh kepentingan pribadi akan menciptakan tatanan dan kemajuan. Ia menyatakan bahwa untuk memperoleh uang manusia atau produsen akan memperoleh barang dan jasa tertentu. Sedangkan konsumen akan membeli barang atau jasa yang paling mereka butuhkan.
Ketika produsen dan konsumen bertemu, maka terciptalah pasar dan dengan terciptanya pasar maka terbentuklah pola produksi yang akan menciptakan suatu keseimbangan social (Social harmoni) dan keseimbangan sosial ini tercipta tanpa adanya campur tangan dari pemerintah.
Tidak adanya campur tangan dari pemerintah ini disebut tangan yang tak terlihat (invisible hand). Smith menyatakan bahwa manusia adalah homo economicus yang selalu ingin memuaskan dirinya sendiri.
  1. Hernando De Soto
Tahun 2000 Hernando De Soto mengarang buku berjudul “The Mysteri of Capital” yang memberi masukan bagi disiplin ilmu ekonomi dan kegiatan ekonomi Negara-negara berkembang. Soto adalah pendiri dan pemimpin Institute of Liberty and Democracy (ILD), sebuah lembaga lembaga penelitian independent yang berada di Peru. Majalah Economist menyatakan bahwa lembaga ini adalah pusat penelitian terpenting kedua di dunia. Majalah Time memilih Hernando sebagai salah seorang inovator terunggul dari Amerika Latin. Bukti menjelaskan mengapa Negara-negara berkembang tidak pernah keluar dari berbagai masalah kemiskinan.
Dalam buku ini disebutkan bahwa sebenarnya kekayaan yang dimiliki Negara-negara berkembang sangat banyak. Absennya system hukum dan pemerintahan yang bersih membuat kekayaan itu tidak terlacak dan tercatat ke dalam penerimaan Negara. Korupsi dan kolusi serta berbagai praktek penyelewengan hukum membuat banyaknya kekayaan yang dimiliki Negara-negara berkembang tidak ada artinya. Tanpa system hokum yang jelas Negara-negara berkembang akan tetap tertinggal dari Negara-negara maju yang kelebihannya justru terletak pada system hukum yang sudah mapan.
Sistem hukum yang jelas akan membuat segala macam harta Negara baik itu dimiliki pemerintah atau swasta akan tercatat oleh pihak yang berwenang. Dengan demikian pengelolaannya dapat dipantau dan didorong untuk terus tumbuh dengan baik. Proses pencatatan dan pengelolaan itu tentu membutuhkan sumber daya manusia yang jujur dan bertanggung jawab. Mereka terkumpul dalam sebuah lembaga hukum yang juga jujur dan bertanggung jawab.
  1. David Richardo (1772-1823)
Dia berkebangsaan Inggris yang hidup di awal abad ke-18 yang sangat mementingkan peran dunia usaha untuk bergerak dinamis guna menggerakkan perekonomian sebuah Negara. Buku yang dikarangnya berjudul “Principles of Political Economy and Taxation (1817). David yakin bahwa dengan bertambahnya modal adalah kunci dari pertumbuhan ekonomi bangsa, dan satu-satunya cara untuk mewujudkan hal itu dengan mendorong sektor produksi untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
David Richardo percaya bahwa faktor tenaga kerja adalah hal yang paling penting dalam pencapaian kemakmuran suatu Negara. Ia juga melihat bahwa dengan bertambahnya penduduk maka tingkat penghasilan atau upah yang diperoleh mereka akan turun sampai pada tingkat dimana upah itu tidak cukup lagi menyokong pemenuhan kebutuhan mereka.
Seiring dengan pertambahan penduduk harga tanahpun melonjak, dan hal ini akan menurunkan besarnya keuntungan yang diperoleh dari sektor produksi. Pertumbuhan modalpun akan terhambat yang akan menurunkan pola pertumbuhan ekonomi. Namun demikian Richardo percaya bahwa pada saat hal ini terjadi, sector produksi telah terlebih dahulu menyebar ke seluruh negeri sehingga dampak yang ditimbulkannya akan dapat segera teratasi dan perekonomian dapat segera pulih kembali.
Teori yang dikemukakan David Richardo banyak mempengaruhi para ekonom lainnya. Karl Marx dipengaruhi Richardo melalui teorinya tentang nilai pekerja (labor theory of value) yang menjelaskan bahwa nilai dari suatu barang produksi ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang diperlukan dalam pembuatan barang produksi tersebut. John Stuart Mills juga menggunakan teori David Richardo dalam upayanya untuk melakukan reformasi social.
  1. Joan Violet Robinson ( 1903 – 1983 )
Robinson menerbitkan buku “The Economics of Imperfect Competition” seorang ekonom Inggris yang mempelajari sifat monopolistik pada sejumlah pasar dengan tingkat persaingan yang tinggi. Pada kutipan ini Robinson membuat daftar tentang alasan-alasan mengapa model persaingan sempurna jarang terjadi di dunia nyata.
Dipasar yang sesungguhnya, konsumen selalu mempertimbangkan harga dan banyak hal terhadap produk yang ditawarkan oleh produsen pesaing. Konsumen harus mempertimbangkan biaya transportasi, konsumen yang berbeda mempunyai sikap yang berbeda terhadap jaminan mutu yang diberikan oleh merk produk tertentu, konsumen mempunyai pandangan yang berbeda tentang perbedaan pelayanan yang diberikan oleh produsen (kecepatan pelayanan, kesopanan salesmen, jangka waktu pelunasan kredit, perhatian produsen terhadap keinginan perseorangan). Pada banyak kasus (bertolak belakang dengan hokum permintaan dan penawaran) konsumen akan menganggap harga tinggi sebagai tanda bahwa barang yang dibeli itu baik mutunya dan menolak barang pengganti.
Jadi banyak alasan mengapa konsumen membeli dari seorang produsen tertentu dan bukan dari produsen yang lain selain alasan harga. Semua ini meyakinkan kita bahwa konsumen tidak akan langsung pindah ke produsen pesaing yang menawarkan barang sejenis pada harga yang lebih murah
  1. John Maynard Keynes ( 1883 – 1946 )
Keynes adalah seorang ekonom mashyur yang dikenal dengan bukunya “The General Theory of Employment, Interest, and Money” (Teori Umum atas Kesempatan Kerja, Suku Bunga dan Uang). Keynes untuk pertama kalinya menawarkan suatu gagasan mengenai teori permintaan dan penawaran dalam hubungannya dengan hasil produksi (output). Keynes menunjukkan bahwa jika penawaran lebih besar dari permintaan, maka roda perekonomian atau seluruh kegiatan produksi harus diperlambat atau diturunkan agar system ekonomi dapat kembali seimbang pada suatu tingkatan yang berada dibawah penggunaan tenaga kerja yang optimum. Dan perekonomian suatu negara hanya dapat berlangsung apabila tingkat permintaan rakyat, tingkat permintaan dari sector produksi, juga tingkat pengeluaran pemerintah ikut tinggi. Semua itu akan meningkatkan tingkat investasi yang tentu saja akan meningkatkan tingkat kesempatan kerja, hingga pada akhirnya tingkat pengeluaran rakyatpun akan naik pula, sehingga dengan akan menggerakkan perekonomian suatu Negara.
Pada bukunya obyek penelitian Keynes lebih tertuju pada hal-hal yaitu ekonomi makro, ekonomi jangka panjang, ekonomi moneter, dan perubahan kuantitas. Keynes mulai dikenal didunia internasional berkat buku pertamanya yang berjudul “The Economics Consequences of Peace” ( 1915 ). Sekitar tahun 1923 menulis buku kembali yang berjudul “A Tract of Monetary Reform”, tahun 1926 menulis buku yang berjudul “The End of Laissez Faire” dan pada tahun 1930 menulis buku berjudul “A Treatise on Money”.
Tahun 1940 Keynes menjadi penasihat ekonomi Pemerintah Inggris, kemudian tahun 1941 menjadi Gubernur Bank Inggris dan tahun 1942 ia mendapat gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris dan memperoleh nama Baron Keynes dari Tilton.
  1. Paul Ormerod
Ormerod adalah penulis buku “ Death of Economics” tahun 1994, ia menggelar kritiknya terhadap ilmu ekonomi klasik yakni ide equilibrium yang mana menurut Omerod bahwa tingkat harga yang sebenarnya tidak pernah ditentukan pertemuan antara permintaan dan penawaran.Omerod juga menentang ide bahwa ada hubungan yang sederhana antara pengangguran dan inflasi yang dikemukakan Bill Phillips. Phillips mencoba menelusuri hubungan yang bersifat statistik antara laju peningkatan upah dan tingkat pengangguran, intinya semakin tinggi laju peningkatan upah maka semakin rendah tingkat pengangguran. Sebaliknya semakin tinggi pengangguran semakin rendah peningkatan upah.
Omerod menunjukkan bahwa sebenarnya tidak ada hubungan pengangguran dengan inflasi. Menurutnya ada peristiwa-peristiwa penting yang bersifat non ekonomi mempengaruhi hubungan antara inflasi dan pengangguran, Omerod lebih suka menempatkan nilai-nilai sosial masyarakat sebagai faktor yang sebagai faktor yang mempengaruhi dinamika perekonomian. Konsep tersebut kemudian dirumuskan dengan prinsip matematika no linear dan kaidah indeterminisme sehingga ilmu ekonomi mirip dengan biologi dalam memperkirakan perubahan-perubahan yang terjadi
  1. Irving Fisher
Fisher adalah tokoh ekonomi neoklasik Amerika. Ia sebagai salah satu ekonom pertama yang memperkenalkan pendekatan matematis yang revolusioner dalam ekonomi. Pemikirannya antara lain Walrasian Equillibrium (keseimbangan Walrasian) serta konsep kurva Phillips. Fisher juga menemukan system rolodex yang digunakan dalam perbankan dan ia juga menemukan teori harga (Price Theory).
  1. Robert A. Mundell
Sebagai pemenang nobel tahun 1999 atas teorinya yang sangat mempengaruhi dunia dan membantu lahirnya mata uang Euro. Dari tahun 1966-1971 merupakan professor ekonomi pada University of Chicago. Mundell seorang penasehat PBB, IMF, Bank Dunia, Departemen Keuangan AS, Kanada, dan organisasi dunia lainnya. Pemikiran Mundell yang sangat berpengaruh apakah ada keuntungan yang bisa dicapai oleh Negara-negara bila melepaskan mata uang mereka demi mata uang bersama. Mundell menerbitkan artikel yang menggarisbawahi keuntungan mata uang bersama untuk menurunkan biaya perdagangan dan mengurangi ketidakpastian harga. Ia memperkenalkan “Optimum Currency Area” sebuah terminologi untuk menjelaskan wilayah geografi dimana tenaga kerja dapat direlokasikan bila wilayah lain mengalami guncangan ekonomi. Hasil kerjanya pada akhirnya menghasilkan Euro.
Selain Nobel Mundell juga memperoleh penghargaan Guggenheim Prize tahun 1971, The Jacques Rueff Medal and Prize tahun 1983, dan Distinguished fellow Award dari American Economic Association pada tahun 1997
  1. Milton Friedman
Milton menganjurkan kebaikan system pasar bebas dan kebutuhan untuk meminimalkan peraturan pemerintah. Dia menentang terhadap aliran Keynes dalam perbaikan permintaan agregat. Kebijakan itu menurutnya membuat ekonomi tidak stabil. Ia justru menyarankan pemerintah meningkatkan persediaan uang pada tingkat yang sama dengan peningkatan output nasional jangka panjang untuk menghilangkan kecenderungan inflasi. Aliran ini sangat berpengaruh tahun 1980-an. Ia juga menjelaskan mengapa kita menghargai uang kertas. Pandangan ini tertuang dalam bukunya yang berjudul “ Free to Choice” ( 1980) yang ditulis bersama istrinya Rose Friedman, mereka menjelaskan bahwa semua orang mau menerima uang, karena ia yakin bahwa orang lain juga mau menerimanya.
Milton Friedman memperoleh nobel tahun 1976 untuk teori-teori moneternya. Buku-bukunya yang terkenal antara lain “Capitalism and Freedom” (1962), “ A Monetary History of the United States” (1963), “ Dollars and Deficits” (1968), “ A Theoretical Framework for Monetary Analisis (1971), dan “ Free to Choice” (1980).